Peristiwa tragis yang terjadi di Desa Lebani Suko, Gresik, Jawa Timur, benar-benar menggegerkan warga setempat. Kisah kakak-beradik yang berujung pada pembunuhan memang sangat menyedihkan. KA, sang adik yang berusia 48 tahun, nekat membacok kakaknya sendiri, US (52), hingga tewas. Motif dari kejadian ini diduga bermula dari konflik internal keluarga yang belum terselesaikan.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Wringinanom, Ajun Komisaris Polisi Inggit Prasetiyanto, peristiwa mengerikan itu terjadi di rumah korban pada Kamis malam. KA datang ke rumah kakaknya dengan membawa senjata tajam parang. Pertengkaran pun tak terhindarkan, dan akhirnya KA menusuk kakaknya dengan parang tersebut. Luka-luka yang dialami korban begitu serius, hingga nyawa tak bisa tertolong lagi.
Korban berusaha melarikan diri sambil berteriak meminta pertolongan, namun pelaku tetap mengejarnya. Setelah berlari sejauh 300 meter, korban akhirnya roboh dan tak sadarkan diri. Warga segera membawanya ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa konflik antara pelaku dan korban berkaitan dengan masalah warisan. Namun, polisi masih terus mendalami motif sebenarnya di balik pembunuhan tersebut. Proses olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan, sedangkan pelaku sendiri telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Inggit, konflik antara KA dan US sudah terjadi sejak beberapa hari sebelum kejadian. Namun, apa sebenarnya yang menjadi pemicu dari peristiwa tragis ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Kisah ini benar-benar membuat kita merenung. Konflik keluarga yang tak terselesaikan bisa berujung pada hal-hal yang sangat mengerikan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Mari kita belajar dari peristiwa ini untuk selalu mencari jalan damai dalam menyelesaikan konflik, agar tragedi serupa tidak terjadi lagi. Semoga korban dapat mendapatkan keadilan, dan semoga keluarga korban dan pelaku juga mendapatkan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga kedamaian kembali menghiasi Desa Lebani Suko setelah insiden tragis ini.