Keren Banget! Brimob dan Satgas Bersatu di Mulia untuk Pulihkan Keamanan

Tim gabungan dari Brimob Kepolisian Daerah Papua dan Satgas Damai Cartenz telah tiba di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada hari Kamis untuk membantu memulihkan keamanan di wilayah tersebut. “Ya, benar sekali tim gabungan sudah sampai di Mulia dan langsung bergabung dengan anggota Polres Puncak Jaya,” ujar Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswara saat dihubungi ANTARA dari Jayapura, Papua, pada hari Kamis.

Kapolres menyatakan bahwa tim yang dikirim dari Timika telah bergabung dengan anggota Polres Puncak Jaya dan sedang berusaha memulihkan keamanan di wilayah tersebut. “Secara keseluruhan, situasi keamanan relatif kondusif dan anggota tetap waspada,” katanya. Meskipun demikian, aktivitas perekonomian masih belum pulih sepenuhnya karena sebagian warga masih merasa takut untuk beraktivitas.

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, setelah beberapa warga dilaporkan meninggal dunia akibat ditembak oleh aparat keamanan pada Selasa malam. Tiga warga yang meninggal akibat luka tembak tersebut adalah SW (33), YW (41), dan DW (36). Kapolres Puncak Jaya juga menambahkan bahwa akibat kerusuhan tersebut, empat orang mengalami luka-luka dan satu warga lainnya meninggal dunia, yaitu Abdulah Jaelani (30) yang terluka akibat benda tajam.

Keempat orang yang terluka termasuk Danyon 753/AVT Mayor Inf Novald Dermawan yang terkena lemparan batu di kepala. “Korban luka lainnya termasuk Arief (45) yang terkena panah di punggung, Safrudin (44) yang terkena lemparan batu di bibir atas sebelah kiri, dan Surati/Bude Nina (53) yang terluka akibat benda tajam,” jelas Kuswara.

Dengan kedatangan tim gabungan ini, diharapkan keamanan di wilayah Mulia dapat segera pulih dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Kepolisian bersama Satgas Damai Cartenz akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut. Semoga kejadian kerusuhan seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang, dan masyarakat dapat hidup tenteram dan tenteram di wilayah mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *