Pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez, mengakui dirinya lebih bahagia bisa naik podium bersama sang adik, Alex Marquez, daripada memenangkan MotoGP Jerman 2024. Hal tersebut tidak seperti yang banyak orang harapkan, namun Marquez memiliki alasan tersendiri mengapa ia merasa begitu.
Bagi Marquez, momen bisa berbagi podium dengan sang adik merupakan sesuatu yang istimewa dan langka. Ia menyadari bahwa peluang seperti ini mungkin tidak akan terjadi lagi di masa depan. Pasalnya, keduanya saat ini menghadapi kesulitan untuk finis di posisi tiga besar dalam sebuah kompetisi.
Maka dari itu, saat ada kesempatan untuk naik podium bersama Alex, Marquez lebih memilih hal tersebut daripada harus menang sendirian tanpa kehadiran sang adik di atas podium. Meski ia harus puas dengan posisi kedua setelah kalah dari Francesco Bagnaia yang menjadi juara, Marquez tetap merasa bahagia karena berhasil mendapatkan podium bersama sang adik di balapan MotoGP Jerman 2024 yang digelar pada Minggu malam, 7 Juli 2024.
“Mungkin bagi sebagian orang, menang adalah segalanya. Tapi bagi saya, bisa berbagi podium dengan saudara saya memiliki makna yang lebih dalam,” ungkap Marc Marquez dalam wawancara dengan Speedweek, pada Selasa, 9 Juli 2024.
“Ia adalah satu-satunya saudara dan partner balapan saya, jadi bisa berada di podium bersamanya sungguh luar biasa. Itu adalah momen yang akan saya kenang seumur hidup karena saya tahu hal seperti itu tidak akan terulang lagi di masa depan,” tambahnya dengan senyum lebar.
Marquez juga menegaskan bahwa ketika ditawari pilihan antara memenangkan perlombaan atau naik podium bersama sang adik, ia akan tetap memilih yang terakhir. Baginya, kebersamaan dan pengalaman unik tersebut jauh lebih berharga daripada sekadar memenangkan balapan.
Meskipun mungkin kali ini bukanlah kemenangan bagi Marquez, namun ia merasa telah meraih pencapaian yang tak kalah berharga. Naik podium bersama sang adik adalah bukti dari ikatan emosional dan profesionalitas mereka dalam bertanding.
Saat melihat dua bersaudara itu bersama-sama di podium, kebahagiaan dan kebanggaan terpancar jelas dari wajah mereka. Momen ini tidak hanya menjadi kenangan manis bagi keduanya, tetapi juga inspirasi bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia.
Dengan keputusan bijak dan penuh emosi ini, Marc Marquez membuktikan bahwa dalam olahraga, kemenangan tidak selalu diukur dari seberapa banyak trofi yang dimenangkan, tetapi juga dari konektivitas dan hubungan yang dibangun bersama rekan tim, terutama keluarga. Seperti kata pepatah, “Sebuah kebersamaan adalah kunci dari segalanya.”