Hubungan antara Hizbullah dan militer Israel semakin memanas. Serangan roket yang dilancarkan oleh Hizbullah terhadap pangkalan militer Israel di utara Israel menambah ketegangan di kawasan tersebut. Menurut laporan AFP, serangan tersebut terjadi pada Kamis (27/6) waktu setempat sebagai balasan atas serangan Israel di Lebanon yang terjadi pada hari yang sama. Hizbullah menegaskan bahwa mereka merespons dengan menghujani Israel dengan puluhan roket setelah Israel menyerang wilayah Lebanon, menyebabkan empat pejuang Hizbullah tewas.
Pasukan Hizbullah memberikan respons yang keras terhadap serangan Israel dengan meluncurkan puluhan roket Katyusha ke pangkalan militer Israel. Meskipun dilaporkan bahwa pertahanan udara Israel berhasil mencegat sebagian besar roket yang diluncurkan, namun tidak ada korban yang dilaporkan dalam insiden tersebut. Lebanon juga melaporkan serangan Israel di beberapa wilayah selatan negaranya pada hari yang sama.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menjelaskan bahwa negaranya tidak berniat untuk terlibat dalam perang dengan Lebanon. Namun, dia menegaskan bahwa Israel memiliki kemampuan untuk mengirim Hizbullah kembali ke “Zaman Batu” jika upaya diplomasi tidak berhasil. Gallant menekankan bahwa Israel akan menggunakan segala cara untuk melindungi dirinya, namun tetap berupaya untuk mempertahankan perdamaian di kawasan tersebut.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa situasi antara Hizbullah dan militer Israel semakin memanas. Pasukan Hizbullah telah melancarkan serangan roket terhadap pangkalan militer Israel di utara Israel sebagai balasan atas serangan Israel di wilayah Lebanon. Serangan tersebut mengakibatkan empat pejuang Hizbullah tewas, sementara Israel melaporkan bahwa tidak ada korban cedera dalam serangan balasan tersebut.
Lebanon juga merespons dengan melaporkan adanya serangan Israel di beberapa wilayah selatan negaranya. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menegaskan bahwa negaranya tidak berkeinginan untuk terlibat dalam perang dengan Lebanon, namun akan menggunakan segala cara untuk melindungi dirinya dan masyarakatnya. Dia menggarisbawahi pentingnya peran diplomasi dalam mengatasi konflik yang terjadi di kawasan tersebut.
Terkini, hubungan antara Hizbullah dan militer Israel semakin memburuk. Pasukan Hizbullah telah melancarkan serangan dengan puluhan roket ke pangkalan militer Israel sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan oleh Israel di Lebanon. Meskipun pertahanan udara Israel berhasil mencegat sebagian besar roket yang diluncurkan, namun ketegangan antara kedua belah pihak semakin meningkat.
Lebanon juga melaporkan adanya serangan Israel di wilayah selatan negaranya, yang berdampak pada beberapa warga yang terluka. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menegaskan bahwa negaranya tidak ingin terlibat dalam perang di Lebanon, namun siap untuk menggunakan segala cara untuk melindungi keamanan Israel. Dia juga menegaskan akan terus berusaha memperjuangkan perdamaian di kawasan tersebut.
Kondisi antara Hizbullah dan militer Israel semakin panas dengan serangan roket yang saling dilancarkan. Hizbullah mengklaim telah menyerang pangkalan militer Israel di utara Israel sebagai balasan atas serangan Israel di Lebanon. Meskipun tidak ada korban yang dilaporkan, namun ketegangan antara kedua belah pihak semakin meningkat.
Lebanon juga menyampaikan laporan tentang adanya serangan Israel di wilayah selatan negaranya. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menegaskan bahwa negaranya tidak ingin terlibat dalam perang di Lebanon, namun tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan militernya jika diplomasi gagal. Gallant menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan negaranya, namun juga tetap berupaya untuk mencapai perdamaian di kawasan tersebut.