Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) 2024 Aceh-Sumut telah mempersiapkan diri dengan matang untuk penyelenggaraan PON yang akan datang. Persiapan dimulai dengan agenda rapat registrasi delegasi (Delegation Registration Meeting/DRM). Komisi Keabsahan PON XXI Aceh-Sumut telah mengadakan rapat koordinasi pra-DRM bersama perwakilan kontingen dari berbagai provinsi, pengurus besar, serta pengurus pusat cabang olahraga.
Ketua Komisi Keabsahan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Soedarmo, menjelaskan bahwa tujuan dari pra-DRM ini adalah untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap seluruh atlet yang akan bertanding di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Rapat pra-DRM juga diadakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin dihadapi oleh atlet yang belum lolos pendaftaran berdasarkan hasil dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pekan Olahraga Nasional (SIMPON).
Berbagai permasalahan terkait verifikasi atlet dari setiap kontingen sedang ditangani, termasuk persoalan-persoalan seperti belum menyertakan BPJS, foto yang tidak memenuhi syarat, nomor KTP yang tidak selaras, serta surat keterangan bagi atlet di bawah usia 17 tahun. Soedarmo berharap agar semua kontingen dapat segera melengkapi persyaratan yang diperlukan agar tidak mengalami hambatan dalam berkompetisi pada ajang olahraga nasional empat tahunan di Aceh dan Sumatera Utara.
Pelaksanaan DRM direncanakan akan dilaksanakan di Sumatera Utara pada 7-10 Agustus dan di Aceh pada 11-15 Agustus mendatang. PON 2024 Aceh-Sumut sendiri akan diselenggarakan pada 8-20 September mendatang, dengan 33 pertandingan cabang olahraga di Aceh dan 34 cabang olahraga di Sumatera Utara.
Semua langkah yang diambil oleh PB PON 2024 Aceh-Sumut menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan PON di dua provinsi tersebut. Dengan adanya koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan bahwa PON 2024 Aceh-Sumut dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menjadi ajang olahraga yang membanggakan bagi Indonesia.