Polisi telah menambahkan pasal-pasal tambahan terhadap tiga tersangka kasus penembakan terhadap MAF (22) di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dalam kasus ini, para pelaku menghadapi ancaman hukuman mati. “Kami telah menambahkan Pasal 338 dan/atau Pasal 340,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Sabtu (10/8/2024).
Pasal-pasal tersebut mengatur tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup. Penambahan pasal-pasal ini dilakukan karena korban yang sebelumnya masih dirawat di rumah sakit karena luka tembak di kepala akhirnya meninggal dunia pada Jumat, 9 Agustus 2024. “Benar, korban telah meninggal dunia,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi penembakan yang melukai seorang pemotor terjadi di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu, 3 Agustus 2024 dini hari. Penembakan tersebut bermula dari aksi tawuran yang dilakukan oleh dua pelaku melawan tujuh orang lainnya. Saat itu, korban MAF (22) sedang melintas menggunakan sepeda motor dan ditembak oleh pelaku karena keliru diidentifikasi sebagai musuh.
Dalam kejadian tersebut, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dengan inisial SI, AR, dan AZ. Mereka memiliki peran masing-masing, dimana SI adalah eksekutor, AR adalah joki motor, dan AZ adalah pembuat senjata api rakitan. Korban mengalami luka tembakan di kepala yang menembus otaknya. Korban pun menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.
Dengan adanya penambahan pasal-pasal tersebut, diharapkan kasus ini dapat dituntaskan secara adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik penembakan tersebut dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi korban dan keluarganya.
Semoga kasus ini dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan banyak pihak.