Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa sebanyak 1.923 koperasi akan terlibat dalam program makan bergizi gratis. Berbagai jenis koperasi, mulai dari koperasi sayur, koperasi telur, hingga koperasi lainnya, akan ikut serta dalam program ini. Setiap koperasi akan menyuplai bahan makanan yang diperlukan, seperti koperasi telur yang akan memasok telur. Menurut Kompas.com, Budi menjelaskan bahwa ada berbagai macam koperasi yang akan terlibat, seperti koperasi sayur, beras, ikan, dan lain sebagainya.
Budi Arie juga menyatakan bahwa pemerintah belum menghitung total perputaran uang di desa terkait program makan bergizi gratis ini. Menurutnya, program ini masih dalam tahap awal dan belum berjalan sepenuhnya. Budi Arie juga mengumumkan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis akan dimulai pada tanggal 6 Januari 2025.
Program ini akan melibatkan peran desa, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pemerintah telah mengalokasikan 20 persen dari total anggaran Rp 71 triliun untuk mendukung program ini sepanjang tahun 2025. Program makan bergizi gratis merupakan inisiatif utama yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para buruh.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan anggaran Rp 15.000 per porsi untuk program makan bergizi gratis. Namun setelah perhitungan, anggaran tersebut diturunkan menjadi Rp 10.000 per porsi. Prabowo menjelaskan bahwa meskipun anggaran telah diturunkan, program ini tetap diharapkan dapat memberikan makanan berkualitas dan bergizi bagi masyarakat.
Dengan melibatkan ribuan koperasi, diharapkan program makan bergizi gratis ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Semoga dengan adanya program ini, kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat terus meningkat.