Presiden Jokowi telah membangun infrastruktur raksasa untuk menjaga Indonesia dari tingginya inflasi dengan fokus utama pada pembangunan bendungan untuk meningkatkan produksi pangan dan menekan kenaikan harga serta inflasi. Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia telah menetapkan target membangun 61 waduk dan bendungan, di mana sudah 43 bendungan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, penting untuk memastikan udara dari bendungan tersebut dapat sampai ke sawah dengan adanya saluran primer, irigasi sekunder, dan irigasi tersier untuk mendukung pertanian dan hasil panen yang dapat mengendalikan inflasi.
Proyek-proyek infrastruktur yang dilakukan oleh Presiden Jokowi merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia dengan memperkuat sektor pertanian melalui peningkatan produksi pangan. Dengan adanya waduk dan bendungan, pasokan udara ke sawah dapat diatur dengan lebih efisien, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil panen. Hal ini mempunyai dampak positif dalam menekan kenaikan harga pangan dan inflasi karena stok pangan yang mencukupi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang stabil. Selain itu, peningkatan produksi pangan juga dapat membantu mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor pangan dari luar negeri, yang turut berkontribusi terhadap inflasi.
Namun, meskipun upaya Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur untuk menekan inflasi di Indonesia dinilai sebagai langkah yang positif, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah keberlanjutan dan pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun. Diperlukan komitmen dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah untuk memastikan bahwa bendungan dan saluran irigasi tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Selain itu, menyediakan kebutuhan petani akan pendampingan teknis dan ketersediaan sarana produksi yang memadai juga harus diperhatikan agar hasil panen tinggi dapat dicapai secara berkelanjutan.
Dalam konteks masa depan, perlu untuk terus menyatukan dan memancarkan dampak pembangunan infrastruktur tersebut terhadap inflasi dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Evaluasi terhadap efektivitas bendungan dalam meningkatkan produksi pangan, penghentian dari sistem irigasi yang dibangun, serta potensi pengembangan lebih lanjut dari sektor pertanian perlu dilakukan secara berkala. Selain itu, perubahan dalam kondisi iklim seperti proyeksi El Nino yang disebutkan oleh Presiden Jokowi juga perlu diantisipasi untuk memastikan ketersediaan udara yang cukup untuk mendukung pertanian.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Jokowi untuk menjaga Indonesia dari inflasi dengan fokus pada produksi pangan melalui bendungan merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. Dengan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah, peran serta aktif dari petani, dan evaluasi yang terus menerus terhadap dampak dari infrastruktur yang dibangun, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan inflasi dan menjaga ketahanan pangan untuk masa depan yang lebih baik.